China menyalahkan AS karena mendorong pemerintah Belanda untuk mencabut lisensi produsen peralatan pembuat chip ASML untuk mengekspor sistem litografi ke China.
“Kami telah menentang perilaku AS memaksa negara lain dengan berbagai alasan dan memaksa mereka untuk memblokir China di bidang sci-tech,” kata Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, pada konferensi pers pada hari Selasa. “Industri semikonduktor bersifat global. Penindasan AS berdampak parah pada stabilitas rantai industri chip dan akan menjadi bumerang.”
Wang juga mengatakan China mendesak Belanda untuk menghormati semangat kontrak dan mengambil langkah-langkah praktis untuk melindungi kepentingan perusahaan di kedua negara.
China akan dengan tegas melindungi hak-haknya sendiri yang sah, Wang menambahkan.
Sistem litografi
Sistem litografi adalah mesin yang menggunakan laser untuk mencetak sirkuit pada sebuah chip dan sangat penting dalam pembuatan chip kelas atas seperti seri Qualcomm Snapdragon dan seri Intel Core.
ASML adalah pemimpin global dalam mesin tersebut, memasok teknologi mutakhir untuk nama-nama industri besar seperti Intel dan Samsung.
China telah menjadi pasar terbesar ketiga ASML dalam beberapa tahun terakhir di belakang wilayah Taiwan dan Korea Selatan.
“Dalam diskusi baru-baru ini dengan pemerintah AS, ASML telah memperoleh klarifikasi lebih lanjut tentang ruang lingkup dan dampak dari peraturan kontrol ekspor AS,” kata ASML dalam sebuah pernyataan.
AS telah berusaha untuk secara tidak adil memblokir China dari mengakses teknologi pembuatan chip terbaru untuk menghentikan China menjadi pembangkit tenaga listrik chip global.
Tetapi lisensi yang dicabut bukan untuk sebagian besar mesin canggih, melainkan untuk produk seperti NXT: 2050i dan NXT: 2100i. Kedua mesin ini tidak dirancang untuk membangun chip sepadat Intel Core Ultra atau Snapdragon 8 Gen 2.