Blackpink Dikritik Netizen China karena Interaksinya dengan Bayi Panda

Blackpink telah memicu kontroversi di media sosial China karena menyentuh bayi panda dengan riasan mereka.

Pada hari Rabu (4 November), girl grup K-pop populer merilis trailer untuk episode terakhir dari reality show mereka, 24/365 With Blackpink, yang dijadwalkan akan ditayangkan pada hari Sabtu.

Dalam klip tersebut, Blackpink, yang terdiri dari Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa, terlihat pergi ke taman hiburan di Seoul untuk mengunjungi Fu Bao, panda pertama yang lahir di Korea Selatan sekitar tiga bulan lalu.

Lisa, 23, dan Jisoo, 25, terlihat mengenakan sarung tangan untuk menyiapkan makanan sementara Jennie, 24, dan Rose, 23, mengikuti instruksi penjaga kebun binatang untuk memeriksa kesehatan induk panda dengan memeriksa telapak tangannya. Jennie juga terlihat menggendong bayi panda.

Meskipun keempat anggota Blackpink mengenakan masker wajah, sarung tangan, dan pakaian pelindung selama interaksi mereka dengan bayi panda, riasan mereka membuat marah netizen di China.

Mereka mengatakan kosmetik dapat menyebabkan iritasi untuk bayi panda karena kekebalannya yang rendah, dan menekankan bahwa di China, hanya penjaga kebun binatang yang diizinkan menyentuh panda untuk mengurangi kemungkinan infeksi dan kerusakan yang tidak disengaja.

Beberapa netizen juga menunjukkan bahwa Lisa dan Jisoo tidak memakai masker wajah saat menyiapkan makanan, sementara yang lain menunjukkan bahwa Jennie dan Rose bahkan tidak memakai masker wajah dan sarung tangan saat menyentuh telapak tangan induk panda.

Namun, beberapa penggemar Korea Selatan mengklaim bahwa aturan di China tidak berlaku di Korea Selatan. Taman hiburan juga mengatakan anggota Blackpink mengikuti instruksi penjaga kebun binatang dan membersihkan tangan mereka selama rekaman.

Masalah ini sedang tren di Sina Weibo, dengan tagar #SouthKoreanArtistsTouchBabyPandaIllegally menarik lebih dari 750 juta tampilan pada Jumat malam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *