Vatikan (AFP) – Paus Fransiskus pada Rabu menyerukan sistem peradilan yang lebih manusiawi, dengan mengatakan Tuhan juga adalah “tahanan” ketidakadilan dunia dan ada di setiap sel.
“Tuhan adalah tahanan juga. Dia ada di dalam sel,” kata Paus Fransiskus pada audiensi dengan pendeta penjara Italia di Vatikan.
“Dia adalah tawanan egoisme kita, sistem kita, banyak ketidakadilan … Itu menghukum yang lemah sementara ikan besar berenang bebas,” kata Paus.
Dia juga berbicara tentang reformasi sistem peradilan.
“Anda telah berbicara tentang sistem peradilan untuk rekonsiliasi, sistem keadilan harapan, pintu terbuka, cakrawala baru,” katanya.
“Ini bukan utopia. Itu bisa terjadi,” katanya.
Paus telah menunjukkan perhatian yang cermat terhadap kehidupan penjara dan dalam salah satu tindakan pertamanya sebagai paus memberkati kaki narapidana muda di sebuah penjara remaja di Roma sebagai bagian dari ritual Paskah pada bulan Maret.
Italia menderita kepadatan penjara yang parah dan ada seruan yang berkembang untuk reformasi yang akan mengurangi penahanan pra-sidang yang panjang.